Tuesday, December 17, 2013

KAJIAN JEMBATAN SELAT SUNDA: BUKTI KEPEDULIAN MAHASISWA MENJAGA SEMANGAT PERSATUAN INDONESIA



Jembatan Selat Sunda dan Transportasi
Mendengar sebuah proyek pembangunan  infrastruktur bernilai triliunan rupiah tentulah menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi kita. Disamping pembangunan tersebut merupakan salah satu bentuk usaha menjadikan Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera, jumlah yang sedemikian fantastis semestinya mampu mebuat kita berangan-angan akan manfaat dari pembangunan tersebut. Namun, disamping kebanggaan dan harapan disana juga timbul seuah kekhawatiran. Penggunaan dana yang sedemikian besar sudah pasti memerlukan pertimbangan yang sangat matang. Demikianlah gambaran masyarakat indonisa mengenai pembangunan “Jembatan Selat Sunda”. Sebuah megaproyek pembangunan yang telah tercantum dalam renstra Indonesia dalam membangun perekonomian yang kuat demi tecapainya masyarakat indonesia yang sejahtera.
Tercantum dalam MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan  Ekonomi Indonesia), JSS merupakan sebuah opsi yang diambil pemerintah guna menciptakan kawasan strategis nasional guna membangun konektifitas antara Sumatera dan Jawa. Diharapkan melalui proyek ini kawasan sumatera bisa memiliki kegiatan perekonomian yang lebih maju dan efisien. Disisi lain, pulau jawa yang merupakan pusat aktivitas perekonomian dan pusat pertumbuhan penduduk yang paling pesat mampu didukung dengan adanya jembatan ini. Sehingga kedua kawasan ini mampu mengisi kekurangan masing-masing dan berkembang bersama.
Seiring perjalanannya, perencanaan pembangunan Jembatan Selat Sunda Mendapat berbagai macam respon dan komentar. Sebagian berpendapat bahwa pembangunan jembatan selat sunda mampu menjadi pengantar indonesia menjadi negara dengan perekonoian yang baik. JSS juga dianggap sebagai salah satu sarana untuk menjawab permasalahan persebaran penduduk dan masalah logistik nasional.
Namun, sebagian lagi beranggapan bahwa pembangunan JSS tidaklah tepat. Pembangunan JSS dianggap semakin membuat indonesia terjebak dalam ketergantungan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. Harga mobil yang semakin terjangkau oleh masyarakat dikarenakan segala fasilitas pemerintah terhadap produsen tidak berbanding lurus dengan pengadaan transportasi massal yang memadai dan sesuai standar. Pembangunan JSS seakan mencerminkan pembunuhan terhadap perkembangan transportasi massal yang sejatinya mampu menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang saat ini dihadapi oleh berbagai kota di Indonesia.
Uang 200 T yang sejatinya akan digunakan oleh pemerintah bersama koleganya akan sangat bermanfaat ketika digunakan pada pembangunan infrastruktur trans sumatera dan pengadaan transportasi masal. Sehingga kegiatan perekonomian di Sumatera serta pelabuhan merak-bakaheuni yang menjadi akses keluar-masuk barang dapat terfasilitasi dan berjalan dengan semestinya.


Jembatan Selat Sunda dan Paradigma Benua
Dalam presentasinya, Prof. Daniel M Rosyid memaparkan perbandingan menggunakan jembatan dengan pengadaan ferry berkapasitas besar dan termutakhir guna menjadi penguhubung antara Jawa-Sumatera. Dalam pemaparannya pengadaan ferry termutakhir hanya menghabiskan dana sekitar 20 T saja dengan waktu pengadaan sekitar 3 tahun. Sedangkan untuk pengadaan jembatan, kita harus mengahabiskan dana sekitar 200 T dengan waktu pembangunan sekitar 10 tahun. Ditambah lagi dengan berbagai macam faktor yang sangat sering terjadi sehingga terjadi kemoloran dan penambahan biaya. Beliau juga memaparkan bahwa dampak ketika pembangunan jembatan tersebut menggunakan APBN maka orang-orang di wilayah timur indonesia akan semakin cemburu dan menuntut pembebasan diri dari Indonesia. Adapun jika pengadaan jembatan ini  menggunakan swasta sebagai pembiayaannya maka dipastikan mereka akan meminta lahan di sekitar pembangunan jembatan untuk mengembangkannya menjadi kawasan industri.
Selain itu, pengadaan JSS menurut beliau adalah sebuah sikap perlawanan terhadap alam yang sangat berlebihan. Laut yang sejatinya merupakan jembatan alamiah yang dianugrahkan pencipta kepada Indonesia semakin ditinggalkan. Keberadaan indonesia sebagai negara kepulauan semakin menghilang. Pemerintah seakan memaksakan paradigma Kontinental kepada Indoneisa. Dimana hal tersebut tentu sangat merugikan karena menutup perkembangan ekonomi maritim yang sangat menjanjikan.
Terlebih lagi pembangunan jembatan sebagai penguhubung antar pulau membuat kecekungan (concavity) semakin besar. Jembatan bukan lah penghubung antar pulau. Jembatan sangat efektif ketika digunakan dalam menghubungkan wilayah yang tidak di anugerahi air sebagai pemisahnya. Maksimalnya, jembatan akan sangat efektif dalam menghubungkan wilayah-wilayah yang dipisahkan oleh sungau kecil, tebing, jurang dan sebagainya. Pembangunan pelabuhan dan transportasi laut lah yang seharusnya menjadi penghubung antara pulau. Selain kecekungan yang diciptakan tidak terlalu besar, moda transportasi laut sangatlah fleksibel dalam menanggulangi gempa, tsunami, cuaca, angin kencang dan ombak yang terjadi di Selat Sunda. Sebagaimana yang diakutkan bapak Amien Widodo salah satu pakar geologi dan bencana ITS tentang potensi tsunami dan gempa tektonik maupun vulkanik yang sangat besar.
Kesimpulan
Pembangunan Jembatan Selat Sunda sebagai sarana menjadikan lampung dan Banten sebagai kawasan yang terintegrasi tidaklah tepat. Disamping hanya menguntungkan beberapa pihak saja seperti produsen otomotif dan properti, pembiayaan pemeliharaan Jembatan juga tidaklah sedikit. Dengan kondisi pemerintahan yang seperti saat ini ditambah dengan kondisi perekonomian dunia yang sangat tidak menentu,  pembangunan JSS semakin dipertanyakan resiko dan keuntungannya. Membangun infrastruktur jalan trans Sumatera serta revitalisasi pelabuhan merak dan bakaheuni menjadi lebih menjanjikan dan sangat hemat. Pemerintah seakan sengaja meniadakan opsi tersebut.
Terakhir, pemerintah diharapkan mengadakan public discussion yang cukup antara seluruh elemen masyarakat dalam mengambil keputusan yang melibatkan kepentingan orang banyak ini.

-dari saudara saya Fajri Ketua Himatekpal 2013-2014

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Post